LED LED

Kita yang saat ini berada dinegara berkembang (miskin) masih perlu dan selalu belajar . Kalau pada kemasan rokok diberi peringatan tentang bahaya rokok sebagai edukasi kepada warga masyarakat, maka pada kemasan lampu LHE atau CFL atau lampu TL untuk saat ini belum . Ya karena kita masih belajar. Sebenarnya didalam setiap lampu TL baik yang berbentuk tornado, lurus, melingkar maupun jari , mengandung zat MERKURI  yang berbahaya bagi lingkungan (makhluk hidup) . Kandungan zat ini dapat mencapai 5 mili gram per lampu . 


Zat ini bila sampai mencemari lingkungan terutama pada makanan dan minuman sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi kerja otak .


" bisa di google - ing dengan kata kunci bahaya merkuri pada TL" 


hasilnya :



Menurut laporan yang dikeluarkan lembaga penelitian Mercury Policy Project yang dibentuk negara bagian Maine dan Vermont Amerika Serikat, pemakaian lampu hemat energi disarankan untuk terus dilanjutkan. Namun ada hal-hal tertentu yang harus dipahami benar oleh konsumen. Seperti jangan menggunakannya untuk lampu meja terutama di rumah yang ada anak kecil atau binatang.
Soalnya, beberapa miligram mercury dan uap raksa saja, sudah bisa meracuni metabolisme tubuh manusia. Apalagi bila terkena pada anak-anak, bisa menurunkan IQ dan berdampak panjang pada usia lanjut. Uap raksa ini adalah neurotoksin, ialah racun yang sangat berbahaya dan berakibat fatal pada otak dan ginjal. Jika mercury terakumulasi dalam tubuh dapat merusak sistem syaraf, janin dalam kandungan, dan jaringan tubuh anak-anak.


Lampu TL , meskipun menyimpan bahaya ketika pecah . Saat ini masih dipertahankan penggunaannya karena masih  menjadi solusi atas masalah energi . yaitu nilai HEMATNYA . nilai ini lebih penting dan lebih besar dibanding nilai BAHAYANYA karena berbahaya hanya saat pecah saja. menghilangkan merkuri  atau TL tanpa kandungan MERCURY maka lampu TL tidak dapat seterang saat ini . Pada temperatur  kerja lampu TL  beroperasi, terdapat tekanan yang optimal dari mercury. Radiasi yang dikeluarkan oleh pancaran mercury, berupa sinar ultra violet dengan panjang gelombang 253 – 257 nm. Sinar ini akan mengenai lapisan fosfor pada bagian tabung yang membuat berpendar atau terjadi konversi sinar ultra violet menjadi cahaya tampak, sehingga intensitas cahaya meningkat. Bila TL dinyalakan pada suhu rendah ((didaerah yang sangat dingin) maka TL pada awalnya hanya menyala redup sekali . Setelah menjadi hangat maka TL baru dapat menyala dengan terang.


TIP AMANKAN BAHAYA LAMPU HEMAT ENERGI (TL) untuk IDEAL NYA

Berikut ini “Tip Amankan Bahaya Lampu Hemat Energi”, khususnya bila karena disengaja atau tidak disengaja, lampu TL pecah.  Hal pertama yang dilakukan adalah menjauhkan anak-anak dari ruangan, dan membuka ventilasi udara lebar-lebar.
Diingatkan, jangan sekali-kali menggunakan mesin penyedot debu, meskipun pecahan lampu itu bertebaran di karpet. Saat membersihkan, gunakan sarung tangan karet dan kertas untuk memungut serpihan kaca. Bersihkan daerah yang terkena dengan menggunakan handuk basah. Jika ada penghuni rumah yang masih anak-anak atau wanita hamil, sebaiknya memotong karpet yang terkena serpihan dan membuangnya.
Selanjutnya, langkah-langkah yang harus diambil sebgai berikut:
  1. Sebelum membersihkan buka semua ventilasi ruangan, jendela, pintu dan tinggalkan ruangan paling tidak 15 menit.
  2. Matikan semua sistem ventilasi yang menggunakan kipas termasuk AC.
  3. Bila lampu pecah di permukaan seperti lantai, ambilah pecahan kaca menggunakan kertas yang agak kaku atau karton dan tempatkan di kantong plastik
  4. Gunakan selotip atau isolasi untuk mengambil sisa-sisa serpihan halus / remah-remah kaca.
  5. Seka lantai dengan lap basah dan buang di kantong plastik.
  6. Jangan sekali-kali menggunakan sapu atau vacuum cleaner untuk membersihkan pecahan kaca, karena akan memperluas sebaran debu serbuk mercury.
  7. Segera buang kantong plastik yang tutup rapat dengan membuangnya sejauh mungkin. Di negara maju, untuk pembuangan sampah, khususnya limbah lampu TL diatur secara ketat dan ada recycling centerkhusus lampu TL.
  8. Cuci tangan dengan sabun sampai bersih.
  9. Untuk di area Industri, yang menggunakan lampu TL, sebaiknya limbah lampu TL nya dilakukan pengelolaan, dan ditempatkan ditempat yang khusus misalnya di TPS B3.



PENGGANTI LAMPU TL, BEBAS MERCURY
Adakah pengganti lampu TL bebas mercury? Jawabannya: ada. Sekarang pun sudah bisa dibeli di toko-toko listrik terdekat dari rumah Anda. Negara Jerman berhasil memproduksi lampu hemat energy yang bebas bahan berbahaya mercury, yang bisa mengganggu kesehatan manusia.Namanya LAMPU LED (Light Emitting Diode) yang diproduksi oleh Megaman, salah satu produsen lampu terkemuka di Jerman.
Keunggulan dari lampu LED, selain hemat energi dan bebas mercury, juga memiliki inovasi pencahayaan yang lebih baik. Lampu ini mampu mengatur panas sehingga menjadi standar industri lampu lainnya. Lampu LED  bisa menghemat energi listrik lebih dari 80 persen.