Lampu Super Hemat Energi





Lampu  super hemat energi (LSHE) dibuat dengan komponen dasar sebuah LED yaitu merupakan sebuah dioda yang mampu menghasilkan cahaya ketika diberi tegangan panjar maju (foward bias). Ditemukannya warna LED putih dengan masa kerja 100.000 jam memberikan inspirasi untuk membangun lampu ini . Biaya mengganti lampu hemat energi (LHE) jenis CFL (compact fluerescent lamp ) yang biasa dikenal sebagai lampu jari dengan LSHE memang sangat tidak imbang .

Contohnya adalah LHE dapat diperoleh hanya sekitar Rp 20.000,- namun untuk LSHE minimal harga yaang dikeluarkan adalah sebesar 150.000,- . Kalau dirumah ada sekitar 10 lampu LHE maka biaya yang dikelurrkan adalah sebesar Rp 1.500.000 . Koceknya terlalu dalam dari harga 10 LHE yang hanya 200.000,- . Sebuah investasi awal yang terlalu mahal bagi orang kebanyakan .

Saran yang kami berikan adalah membangun LSHE sendiri. Biayanya sekitar Rp 1.000 per dot lampu (atau per LED) . Dengan konsumsi daya sekitar 0,06 watt untuk tiap LED(arusnya 20/1000 A, tegangan 3 volt) maka dapat disusun daftar berikut :
  1. Lampu dengan 1   LED  dayanya 0,06 Watt
  2. Lampu dengan 20 LED  dayanya  1     Watt  sebanding cahaya lampu pijar 5   Watt
  3. Lampu dengan 35 LED  dayanya  2     Watt  sebanding cahaya lampu pijar 15 Watt = 250lm
  4. Lampu dengan 50 LED  dayanya  3     Watt  sebanding cahaya lampu pijar 25 Watt = 290lm
  5. Lampu dengan 70 LED  dayanya  4     Watt  sebanding cahaya lampu pijar 30 Watt = 370lm
  6. Lampu dengan 85 LED  dayanya  5     Watt  sebanding cahaya lampu pijar 40 Watt = 470lm
total biaya membangun LSHE sendiri tinggal dikalikan Rp 1000,- .
Biayanya jadi murah kan dan sangat realistis .

X Rp 1000 
adalah harga yang paling realistis




Sebagai pembanding tentang belanja lampu LHE dengan LHSE adalah sebagai berikut :

*Nilai terang (lumen) lampu 10 watt LHE (lampu jari) setara dengan 5 watt LHSE

10 Watt LHE (lampu jari) selama 50 tahun akan diganti 100.000 jam : 8000 jam = 12,5 x ganti
kalau harga lampu LHE 10 watt Rp 20.000,- merk philips x 12,5 =  Rp 250.000

sedangkan biaya membangun 4 watt LHSE hanya sebesar Rp 85.000,- sekali beli untuk 100.000 jam

Belanja lampu
Rp 250.000 LHE atau Rp 85.000 LHSE
pilih yang mana 

itu hanya untuk 1 lampu lho, 
kalau saat ini dirumah anda ada 10 lampu maka total biaya belanja adalah sebesar 2.500.000 bila tetap memakai LHE

Sedangkan biaya rekening listriknya selama 100.000 jam adalah
10 watt LHE x 100.000 jam x  Rp 500/ seribu jam = Rp 500.000,-
4 watt LHSE x 100.000 jam x Rp 500/ seribu jam =  Rp 200.000,-

Membayar rekening listrik
Rp 500.000 LHE atau Rp 200.000 LHSE
pilih yang mana

itu hanya untuk 1 lampu lho, 
kalau saat ini dirumah anda ada 10 lampu maka biaya rekening listriknya adalah mencapai Rp 5.000.000 bila tetap memakai LHE.

Lihat perbandingan daya lampu LHE 10 watt dengan LHSE 4 watt = 2,5 x
Jadi seandainya seluruh bapak dan anak mau investasi tidak merokok serta jajan saat sekolah selama 1 tahun saja untuk investasi lampu yang dapat dipakai selama 50 tahun (100.000 jam) maka beban listrik rumah tangga yang mencapai 30% dapat dipangkas hanya sebesar 12% . Nah hitung saja  berapa TON produksi CO2 yang dapat di reduksi oleh PLTU di Indonesia dan penghematan  trilyun  rupiah untuk pengadaan bahan bakar fosil s yang dilakukan oleh PLN.

INDONESIA TIDAK PERLU LAGI PLTN

*klaim standar LHE PHILIPS durasi pemakaian lampu adalah 5,5 jam /hari 
kalau 8000 jam maka usia pakai mencapai 4 tahun, kalau 100.000 jam sebanding dengan 50 tahun

Konsep ini telah dipublikasikan dan dipamerkan sebagai FINALIS
Indonesian Science Project Olympiad 2011 di UI Depok
dengan judul HIBRID 12 VOLT SELAMATKAN BUMI.

2 komentar:

rivaldi mengatakan...

siiiiiiiiiiiippppppp...
suatu saat pasti saya akan berkunjung gan

rivaldi mengatakan...

kalu pesan gimana caranya atau langsung kepekalongan?